Dayah Ummul Ayman Samalanga telah selesai mengadakan Musabaqah dalam rangka Milad ke 28 Dayah yang diasuh oleh Ulama Kharismatik Aceh Tgk H Nuruzzahri Yahya atau Waled Nu Samalanga.
Penutupan atau acara puncak berlangsung pada Sabtu malam (15/9) lalu dengan menghadirkan tokoh intelektual Aceh, Dr Tgk Amri Fatmi Anziz Lc MA sebagai pentausiah.
Cabang Musabaqah terdiri dari fahmul kutub, qiraatul kutub, 3 kategori hafal quran, hafal bait sullam munauraq (mantiq), bait matan jauharah (tauhid), bait alfiyah, tilawah quran, muhawarah, conversation, dan beragam cabang perlombaan lainnya.
Go Genius (Menuju Generasi Intelektual, Unggul, dan Santun) menjadi slogan untuk Milad tahun ini.
Dari sekian banyak sang juara, santri Pidie kembali tercatat sebagai peraih prestasi terbanyak.
Pengumuman juara telah diumumkan satu malam sebelumnya. Namun, karena keterbatasan waktu dan pertimbangan lainnya, penyerahan juara baru berlangsung pada Senin malam kemarin.
Penyerahan piala juara umum diserahkan oleh Ketua panitia Milad 2018 Tgk Asy-Syairazi Abdul Wahed Lc, diterima oleh salah satu pengurus kabilah Pidie asal Bentayan, Keumbang Tanjong, Tgk Khairul Ma’arif atau Tgk Abu.

Tgk Abu (kiri) mewakili pengurus kabilah Pidie menerima piala juara umum yang diserahkan oleh ketua panitia Milad 2018 Tgk Asy-Syairazi Abdul Wahed Lc di pentas utama pada Senin malam (17/9) kemarin.
Bukan tahun ini saja, Kabupaten pemilik motto “Pang ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Meugoe” itu telah secara beruntun memboyong piala yang berukuran 80cm itu. Setidaknya, tercatat ini untuk ke lima kalinya Pidie raih juara umum secara berturut sejak 2014 silam.
Untuk diketahui, santri Pidie yang menetap di Ummul Ayman (Umay) terbagi kepada dua kabilah, Najmul Huda dan Najmul Fata. Dengan populasi tidak kurang dari 500 santri. Dari 23 Kecamatan di Pidie, wilayah untuk kedua kabilah ini dibatasi oleh Beureunuen, atau lebih tepatnya Kecamatan Mutiara.
Lebih detailnya Najmul Huda meliputi Kecamatan Mutiara, Mutiara Timur, Sakti, Titeu, Keumala, Tangse, Mane, Geumpang, Tiro/Treuseb, Geulumpang Tiga, Geulumpang Baro, Keumbang Tanjong, Simpang Tiga, dan Peukan Baro.
Sementara Najmul Fata meliputi Indrajaya, Mila, Delima, Grong-Grong, Padang Tiji, Batee, Muara Tiga, Pidie, dan Kota Sigli.
Tahun ini, prestasi dominan dikantongi Najmul Huda-Pidie.
Tak hanya di kalangan putra, Ummul Ayman Putri tahun ini untuk yang ketiga kalinya juara umum juga diraih oleh santri asal Kabupaten yang dulunya pernah dikenal dengan Tanah Pedir itu. (MY)