Sebanyak 86 Siswi Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Ummul Ayman sekaligus santriwati studi 6 tahun diwisuda pada Selasa(30/4) di komplek Dayah Ummul Ayman Putri Samalanga, Bireuen.
Acara tersebut berlangsung sehari setelah wisuda putra. Hadir dalam acara, Prof. Dr. Eka Srimulyani, Ph.D., Dekan Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Ibu Srimulyani dalam sambutannya turut memberi ucapan selamat kepada 86 santriwati yang diwisuda pagi tadi.
“Ketika hari ini menyaksikan anada kami tampil luar biasa dengan 3 bahasa begitu fasih, I was amazed, saya begitu terkagum… karena situasi seperti itu tidak semua murid di usia kalian memiliki kemampuan yang demikian. Sungguh berbahagia para wali santri dan sangat pantas kita berterimakasih kepada para guru yang sudah mengajarkan mereka.”, Ujar beliau.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh moderator of ceremony, lantunan ayat Alquran dan shalawat badar. Setelah itu dilanjutkan dengan pidato perpisahan oleh perwakilan dari kelas 6 dengan 3 bahasa, pembacaaan ikrar dan himne, haflah Alquran dan Hadist, kata pamitan oleh perwakilan wali santriwati, penyematan slempang oleh Bunda Aisyatul Qubra, S.Pd.I., dan diakhiri dengan orasi ilmiah oleh Prof. Srimulyani dengan tema “ruang lingkup peningkatan kualitas kaum hawa di era globalisasi.”

“Kami wali santriwati mengucapkan ribuan terima kasih kepada Waled, ustadz dan ustazah yang telah memberikan ribuan ilmu pengetahuan. Sungguh terharu saya melihat anak-anak ini, seperti haflah tadi, saya tidak pernah melihat yang seperti itu. Itu adalah hasil dari pendidian ustadz dan ustazah di sini kepada anak kami” Ucap salah seorang wali santri, Ibu Zahra, S.Pd.I., dengan haru.

Dalam pidatonya Waled menyampaikan beberapa nasehat kepada wisudawati agar menjadi pribadi yang baik di luar sana. Waled menambahkan, “Ummul Ayman ini punya program 10 tahun. 3 tahun SMP, 3 tahun MAS dan 4 tahun kuliah. Program 10 tahun ini akan menamatkan kitab Bajuri, I’anatutthalibin dan Kanzulraghibin al-Mahalli untuk bidang fiqh dan ilmu-ilmu alat yang setara dengannya.”
Tambah Waled pula, “Dalam jangka waktu 10 tahun, anak-anak didik kami ini Insya Allah akan jadi sarjana sekaligus muslimah yang baik. Jadi bagi wisudawati yang sudah 6 tahun, kami akan dengan senang hati menampung kalian selama 4 tahun lagi agar kalian bisa sukses dalam program 10 tahun ini. Kecuali bagi ananda yang tidak dinyatakan lulus, maka lanjutlah belajar ke tempat lain yang lebih bagus lagi.”
Di hadapan para wali murid dan tamu undangan, Waled juga menyampaikan bahwa dengan bekal belajar enam tahun itu mudah-mudahan para wisudawati ini telah memiliki modal ilmu fardhu ‘ain dan fardhu kifayah. Selebihnya, kalau pun nanti belum sanggup mengajarkan orang lain, setidaknya telah bisa diamalkan untuk diri sendiri. Terakhir Waled juga berharap dan mendoakan agar wisudawan tahun ini bisa menjadi generasi yang baik, serta bisa berguna bagi agama dan bangsa. (FMA)