Kemerdekaan republik Indonesia tidak jauh dari perjuangan Ulama dan Santri. Oleh karena itu, pada tanggal 15 Oktober 2015 lalu Presiden Jokowi resmi menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Dan ini merupakan sebuah penghargaan dari pemerintah kalangan santri untuk mengingat, menghargai, serta mengapresiasi peran para santri dalam memperjuangkamn dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar peringatan hari santri dengan mengadakan apel bersama yang berpusat di ponpes Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh PWNU, PCINU, dan PCNU se-Indonesia.
Waled Nuruzzahri Yahya sebagai PWNU Aceh mengikuti acara apel tersebut secara online melalui via Zoom meeting Bersama santri dari kelas satu di mudhalla Ar-rahmah lantai dua pondok pesantren Ummul Ayman Samalanga, Bireun.
Acara tersebut belangsung mulai jam 06.50 sampai jam 07.30 WIB. Dengan berbagai rangkaian acara yang telah di tetapkan oleh pengurus PBNU pusat.