Asset 3 (3)

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM

UMMUL AYMAN

SAMALANGA-BIREUN-ACEH

Berita Terpopuler

IMG_4979

Berubah Tapi Tak Berbuah

IMG_4977

Negeri Nun Jauh

IMG_4090

Pengumuman Kelulusan Santri Baru Tahun Ajaran 2025/2026

JAG00022

Haflah Khatham Al-Qur’an Bersama Ayahanda Waled

WhatsApp Image 2025-01-07 at 17.01.46

Pembangunan Jalan Hotmix di Dayah Ummul Ayman, Bukti Komitmen Bupati Mukhlis terhadap Pendidikan Islam

IMG_2720

Penerimaan Santri Baru Dayah Ummul Ayman Tahun 2025/2026

Syekh Junaid Al-Baghdady

Ada dua ulama Sufi besar pegangan Tasawuf umat Islam hari ini. Imam Al-Ghazali di Khurasan, dan Syekh Junaid Al-Baghdady di Baghdad. Keduanya adalah orang yang sangat dekat dengan Tuhannya.

Ada sebuah kisah menarik untuk disimak dari salah satu ulama tersebut, Syekh Junaid Al-Baghdady.

Suatu ketika beliau sedang duduk santai berbincang dengan sahabat sekaligus muridnya. Suasana perbincangan terlihat begitu tenang hingga tiba-tiba seorang wanita datang menghadap beliau. Tak ada bagian tubuh mana pun dari wanita itu yang terlihat kecuali dua kelopak mata terbalut niqab. Ia datang seraya mengadu kepada beliau tentang suaminya yang ingin berpoligami.

Keluhan sang wanita tersebut membuat Syekh Junaid Al-Baghdady tersenyum. Saat itu, beliau dengan tenang menjawab bahwa poligami dalam Islam itu dibolehkan jika seorang laki-laki mampu melakukannya, bahkan tanpa izin istri.

Mendengar jawaban sang Sufi, wanita itu ternyata tersinggung karena tidak mendapat solusi dari masalahnya. Ia lantas berkata kepada Syekh Junaid Al-Baghdady, “Seandainya aku diizinkan membuka niqabku ke khalayak ramai, maka semua manusia akan tahu bahwa wanita sepertiku tak pantas untuk diduakan.”

Seketika mendengar ucapan tersebut, Syekh Al-Baghdady langsung terkapar pingsan tak sadarkan diri.

Beberapa saat kemudian, beliau sadar. Orang-orang berkerumunan di sekitar dengan memikirkan pertanyaan yang sama. Salah seorang bertanya kepada beliau, “Wahai Syekh, mengapa engkau pingsan saat mendengar ucapan wanita tadi?”

Syekh berusaha mengatur napas dan menjawab, “Sungguh, ketika aku mendengar ucapannya, seolah aku mendengar Tuhanku berkata padaku, ‘Seandainya Aku membuka hijab di khalayak makhlukku, maka para manusia akan tahu bahwa aku adalah Tuhan yang tak pantas untuk diduakan.’ “

Artikel oleh Fadhil Mubarak Aisma

Kisah Inspiratif

Berita Terkini

.