Asset 3 (3)

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM

UMMUL AYMAN

SAMALANGA-BIREUN-ACEH

Berita Terpopuler

IMG-20240125-WA0044

Berkilau di Bawah Cahaya Ilmu: Yudisium angkatan ke-3 STIS Ummul Ayman Mengabadikan Prestasi 130 Lulusan.

_YUA6753

Kapolres Bireuen Sosialisasikan Bahaya Kenakalan Remaja dan Narkoba di Dayah Ummul Ayman Samalanga

DSC00579

Seminar Nasional di YPI Ummul Ayman, Angkat Tema ‘Runtuhnya Khilafah Usmani dan Munculnya Negara Bangsa,’

WhatsApp Image 2023-10-04 at 21.29.29

Amrul Yunan Usman, Santri Berprestasi, Terpilih Sebagai Finalis Duta Santri Nasional 2023

IMG-20230929-WA0010

Ummul Ayman Bershalawat, Memperingati Maulidurrasul

IMG-20230909-WA0110

Bintang Muda Bercahaya ; Seorang Teungku Raih Beasiswa BIB 2023

Syahdunya ‘Asyura di Dayah Ummul Ayman Samalanga

Oleh: Arza billi

‘Asyura berasal dari bahasa Arab عشرة yang memiliki makna “sepuluh”. Kata ‘Asyura lebih dikenal dengan hari ke-10 bulan Muharram yang merupakan bulan pertama di dalam kalender hijriah, dan juga merupakan salah satu bulan suci bagi ummat islam.

Bulan Muharram menjadi spesial karena banyak kejadian penting yang di alami oleh para nabi pada hari ke-10, diantaranya ;

  1. Nabi Adam AS diciptakan, bertobat, dan masuk surga.
  2. Nabi Musa AS diselamatkan dari kejaran 3. Firaun dan Firaun ditenggelamkan di Laut Merah.
  3. Nabi Yunus AS keluar dari perut ikan.
  4. Nabi Isa AS dilahirkan dan diangkat ke langit.
  5. Nabi Sulaiman AS menduduki singgasana kerajaan besar.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan berpuasa di hari ‘asyura karena dengan berpuasa di hari ‘asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu.
Selain itu, nabi Muhammad juga menganjurkan untuk berpuasa di hari Tasu’ah atau hari ke-9 Muharram. Hal ini di karenakam untuk menjadi sebuah perbedaan antara ummat muslim dengan Yahudi dan Nashrani, karena mereka mengagung-agungkan hari ‘asyura.

Begitulah yang dilakukan oleh para santri di dayah Ummul Ayman Samalanga pada hari ini. Seluruh santri dayah Ummul Ayman Samalanga diwajibkan untuk berpuasa di hari tasu’ah dan ‘asyura.

Pagi mereka di awali dengan shalat tahajud berjamaah di mushalla, kemudian di lanjutkan dengan sahur. Para santri berbondong-bondong dari mushalla menuju dapur untuk menikmati sahur.

Pagi hari yang syahdu, di isi oleh suara kebisingan santri yang mengantri di dapur. Juga sore harinya, kebanyak santri keluar di sekitaran komplek dayah untuk membeli menu buka puasa. Keramaian tersebut sempat membuat macet di jalanan depan dayah Ummul Ayman Samalanga.

Begitu pula di malam 10 Muharram, usai melaksanakan shalat insya berjamaah, para santri melanjutkan shalat tasbih secara berjamaah, juga disusul dengan ceramah dari salah satu guru senior dayah Ummul Ayman Samalanga.

Kisah Inspiratif

Berita Terkini

.