Asset 3 (3)

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM

UMMUL AYMAN

SAMALANGA-BIREUN-ACEH

Berita Terpopuler

DSC09409

Pengumuman Kelulusan Santri Baru Tahun Ajaran 2024-2025

IMG-20240201-WA0073

10 Tahun Jadi Sarjana : STIS Ummul Ayman Wisudakan 130 Mahasiswa/i

IMG-20240125-WA0044

Berkilau di Bawah Cahaya Ilmu: Yudisium angkatan ke-3 STIS Ummul Ayman Mengabadikan Prestasi 130 Lulusan.

_YUA6753

Kapolres Bireuen Sosialisasikan Bahaya Kenakalan Remaja dan Narkoba di Dayah Ummul Ayman Samalanga

DSC00579

Seminar Nasional di YPI Ummul Ayman, Angkat Tema ‘Runtuhnya Khilafah Usmani dan Munculnya Negara Bangsa,’

WhatsApp Image 2023-10-04 at 21.29.29

Amrul Yunan Usman, Santri Berprestasi, Terpilih Sebagai Finalis Duta Santri Nasional 2023

Santri Ummul Ayman Terpilih Sebagai Duta Santri Sadar Hukum 2018

YPI Ummul Ayman – Tgk Muhammad Rizki tak mampu menahan rasa haru saat namanya dinobatkan sebagai peraih juara satu pada Pemilihan Duta Santri Sadar Hukum Se Provinsi Aceh Tahun 2018  yang diumumkan panitia di ruang aula Hotel Mekkah, Banda Aceh pada Kamis kemarin, 29 November.

Applause para audiens yang menggema seisi ruangan kian membuat Muhammad Rizki emosional merasakan bahagia yang tak terbendung.

Muhammad Rizki merupakan salah satu santri Dayah Ummul Ayman Samalanga yang prestisius. Sejak masuk ke Ummul Ayman pada 2012 lalu, track recordnya sangat gemilang. Banyak prestasi membanggakan yang diraihnya baik di dayah maupun saat mengikuti event-event di tingkat Kabupaten dan Provinsi.

Kali ini, putra kedua dari pasangan Samsul junaidi, S. Pd dan Salamah, S. Pd itu kembali mengharumkan nama Ummul Ayman dan Kabupaten Bireuen di tingkat Provinsi lewat event yang diikutinya itu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pemilihan Duta Santri Sadar Hukum Se Provinsi Aceh Tahun 2018 tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Aceh. Dengan tema; “Menanamkan Kesadaran Hukum Sejak Dini di Lingkungan Dayah, Mempersiapkan Santri Sebagai Generasi Aceh yang Sadar Hukum”.

Event atau program acara yang diberi nama “Jaksa Masuk Dayah” itu bertujuan untuk membentuk generasi muda yang anti narkoba, anti korupsi dan sadar hukum.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Untuk menjadi Duta Santri terpilih, Muhammad Rizki tentu harus mengikuti banyak rangkaian penilaian. Mulai dari menjawab soal secara lisan dan tulisan seputar hukum yang berlaku di Indonesia, tentang korupsi, narkoba, kriminalitas, dan kekerasan lainnya. Seperti kekerasan dalam dunia pendidikan, cyber bullying, hate speech (ujaran kebencian) serta segala sesuatu yang terkait wawasan kebangsaan.

Tak hanya itu, dewan juri juga akan menilai sikap, perilaku, dan cara peserta menyampaikan visi dan misinya. Dan juga sebuah gagasan tentang lembaga kejaksaan dalam mewujudkan kesadaran hukum dan meningkatkan mutu pendidikan.

 

Saat dimintai tanggapannya malam tadi, mahasantri Dayah Ummul Ayman Samalanga yang sudah mulai belajar kitab Almahally itu kepada redaksi mengaku, dirinya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah mensupportnya, terutama orang tua, sehingga mengantarkannya terpilih sebagai duta santri untuk tahun ini.

Selain itu, terkait harapannya ke depan, putra asal Trienggadeng, Pijay ini juga mengaku komitmen dan berharap untuk dapat menjalankan apa yang sudah teruang dalam visinya. Yakni Menciptakan Santri Sebagai Generasi Muda yang Teladan, Kreatif, Nasionalis, dan Sadar Hukum. Terutama untuk dirinya sendiri, untuk santri Aceh pada umumnya, dan khususnya santri dalam Kabupaten Bireuen, yang tentunya dengan didasari adanya doa serta dukungan dari semua.

“harapan saya, sebagaimana visi yang telah saya sampaikan yaitu “menciptakan santri sebagai generasi muda yang teladan, kreatif, nasionalis dan sadar hukum”, insyaallah saya akan sangat berkomitmen untuk mewujudkan visi ini terutama mulai dari diri sendiri, kemudian kepada seluruh santri aceh umumnya, khususnya santri kab. Bireuen dengan adanya bantuan, dukungan dan doa dari saudara saudara sekalian”. Demikian ungkap Muhammad Rizki.

 

Pemilihan Duta Santri Sadar Hukum ini berlangsung selama lima hari (26-30 November), semua rangkaian acara  digelar di Hotel Mekkah, Banda Aceh. Pemilihan tersebut diikuti oleh peserta santri dari 23 Kabupaten/Kota yang ada di Aceh. Sementara Muhammad Rizki sendiri mewakili santri Kab. Bireuen. (MY)

Kisah Inspiratif

Berita Terkini

.