Sebanyak 183 Siswa MAS Ummul Ayman sekaligus santri studi 6 tahun diwisuda pada Senin (29/4) di komplek Dayah Ummul Ayman Samalanga Bireuen.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A. Ghani, S.H., M.Si., Camat Samalanga Mulyadi, SH., Kapolsek Samalanga Iptu Rifki Muslim, SH., Kadis Pendidikan Dayah, Kpl. Kankemenag, Kabid Rehsos Dinas Sosial, Kadis Syariat Islam, Pimpinan Sukma Bangsa Bireuen dan Rektor IAIN Al-Muslim dan sejumlah tamu lainnya.
Bapak Muzakkar dalam sambutannya turut memberi ucapan selamat kepada 183 santri yang diwisuda pagi tadi.
“Pendidikan 6 tahun ini baru awal dari perjalanan yang panjang. Perjalanan kalian masih jauh. Ini baru 2 tahap, SMP dan MAS. Kalian masih harus mengejar gelar sarjana, magister, bahkan doktor. Ingat! Perjalanan (pendidikan) kalian masih sangat jauh”, Ujar beliau.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh moderator of ceremony, lantunan ayat Alquran dan salawat. Setelah itu dilanjutkan dengan pidato perpisahan oleh perwakilan dari kelas 6 dengan 3 bahasa, pembacaaan hymne, kata sambutan oleh Wakil Bupati, dan terakhir penyematan slempang oleh Waled didampingi oleh para tamu undangan.
Dalam pidatonya Waled menyampaikan beberapa nasihat kepada wisudawan agar menjadi pribadi yang baik di luar sana. Waled menambahkan, “Ummul Ayman ini punya program 10 tahun. 3 tahun SMP, 3 tahun MAS dan 4 tahun kuliah. Program 10 tahun ini akan menamatkan kitab Bajuri, I’anatutthalibin dan Kanzulraghibin al-Mahalli untuk bidang fiqh dan ilmu-ilmu alat yang setara dengannya.
Tambah Waled pula, “Dalam jangka waktu 10 tahun, anak-anak didik kami ini Insya Allah akan jadi sarjana sekaligus kader ulama. Jadi bagi wisudawan yang sudah 6 tahun, kami akan dengan senang hati menampung kalian selama 4 tahun lagi agar kalian bisa sukses program 10 tahun ini. Kecuali bagi ananda yang tidak dinyatakan lulus, maka lanjutlah belajar ke tempat lain yang lebih bagus lagi”
Di hadapan para wali murid dan tamu undangan, Waled juga menyampaikan bahwa dengan bekal belajar enam tahun itu mudah-mudahan para wisudawan ini telah memiliki modal ilmu fardhu ‘ain dan fardhu kifayah. Selebihnya, kalau pun nanti belum sanggup mengajarkan orang lain, setidaknya telah bisa diamalkan untuk diri sendiri. Terakhir Waled juga berharap dan mendoakan agar wisudawan tahun ini bisa menjadi generasi yang baik, terutama bebas dari ancaman narkoba, serta bisa berguna bagi agama dan bangsa. (FMA)